"daftar pencetak gol liga spanyol"

Keberadaan trio pemain jempolan dengan singkatan ini – itu sedang ngehits di dunia sepak bola pada saat ini. Berikut 10 trio paling maut berdasarkan jumlah gol liga dan panggung antarklub Eropa.

1. Klub Portugal Sporting mempunyai trio berisikan Bas Dost, Bruno Fernandes, dan Gelson Martins yang sudah mengoleksi 36 gol di persaingan antarklub Eropa. Rinciannya merupakan Dost 21, Fernandes 9, Martins 6.

2. Klub Portugal lain, Benfica, tidak berkeinginan keok dengan 37 gol dari trio Jonas Gonçalves Oliveira (25), Eduardo Salvio (7), dan Pizzi Fernandes (5). Jonas secara khusus merupakan raja gol liga Portugal dikala ini dengan 25 gol dari 21 laga.

3. Di Italia, Lazio mempunyai trio Ciro Immobile, Sergej Milinkovic-Savic, dan Luis Alberto yang sempurna mencetak 39 gol. Secara berurutan mereka sudah mencetak 22 gol, 9 gol, dan 8 gol musim ini.

4. Porto menjadi klub Portugal ketiga di daftar ini dengan 41 gol berkat trio asal benua Afrika merupakan Vincent Aboubakar (20), Moussa Marega (15), dan Yacine Brahimi (6).

5. Berikutnya ada klub Prancis Lyon. Sempurna 44 gol sudah diwujudkan Nabil Fekir, Mariano Diaz, dan Memphis Depay dengan rincian 18 gol, 15 gol, dan 11 gol secara berurutan.

6. Kepergian Neymar membuat Barcelona tidak lagi punya Trio MSN. Penggantinya? Ada Paulinho. Lionel Messi kini punya 23 gol, Suarez 16 gol, dan Paulinho 6 gol di La Liga dan Liga Champions.

7. Di Inggris, trio milik Tottenham Hotspur sudah bikin 47 gol di Premier League dan Liga Champions. Rinciannya merupakan Harry Kane (28), Son Heung-min (11), dan Christian Eriksen (8).

8. Masih di Inggris, Manchester City yang amat produktif punya sejumlah nama pemain subur. Tiga yang paling maut merupakan Sergio Aguero (20), Raheem Sterling (18), dan Gabriel Jesus (10). Telah 48 gol mereka cetak di Premier League dan Liga Champions.

9. Philippe Coutinho sudah meninggalkan Liverpool bulan lalu. Namun dikala masih berseragam Si Merah musim ini, Coutinho berhasil mencetak 12 gol untuk melengkapi ketajaman Mohamed Salah (26) dan Roberto Firmino (17) dengan sempurna 55 gol.

10. Paris Saint-Germain dikala ini mempunyai trio paling maut yang sudah membuat 64 gol di Ligue 1 Prancis dan Liga Champions: Edinson Cavani (27), Neymar (24), dan Kylian Mbappe (13).

Sadio Mane tampil sebagai bintang saat Liverpool menang 5-0 atas Porto pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions (15/02). Pemain Senegal itu bermain trengginas dengan mencetak hat-trick di Estadio do Dragao.

Berhasil Mane tersebut menjadikannya sebagai pemain terupdate dalam daftar pencetak hat-trick di Liga Champions. Kecuali itu, ini ialah hat-trick pertama pemain berusia 25 tahun itu di ajang persaingan elit Eropa. Sebelum Mane sudah ada banyak bintang lapangan hijau yang pernah memborong tiga gol dalam satu pertandingan di Liga Champions. Cuma ada beberapa yang mengerjakannya dalam kurun waktu yang benar-benar cepat.

Berikut ini merupakan daftar pencetak hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Champions seperti diinformasikan Sokka :

1. Bafetimbi Gomis – 8 Menit (Dinamo Zagreb 1-7 Olympique Lyonnais)

Striker Galatasaray Bafetimbi Gomis saat ini mengatur rekor sebagai pencetak hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Champions. Pemain asal Prancis itu mencetak tiga gol cuma dalam waktu 8 menit melawan GNK Dinamo Zagreb pada babak penyisihan grup Liga Champions 2011-12.

Gomis mencetak empat gol dalam pertandingan tersebut saat Lyon menumbangkan tim Kroasia dengan poin 7-0. Rekor eks striker Swansea City itu masih terus berjalan sejak ia menumbangkan rekor Mike Newell yang dicetak pada tahu 1995.

2. Mike Newell – 9 menit (Blackburn Rovers FC 4 -1 Rosenborg BK)

Pada musim 1994-95, saat Blackburn Rovers menjadi juara liga untuk pertama kalinya dalam 81 tahun, Mike Newell mencetak rekor hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Champions. Pemain Inggris itu mencetak tiga gol cuma dalam waktu sembilan menit untuk Rovers saat melawan Rosenborg BK pada musim 1995-96.

Rekor tersebut diatasi pada musim 2011-12 oleh Lyon Bafetimbi Gomis yang berhasil membuatnya cuma dalam delapan menit.

3. Cristiano Ronaldo – 11 menit (Real Madrid 8-0 Malmo FF)

Cristiano Ronaldo ialah rajanya hattrick di Liga Champions. Bintang Portugal itu mencetak hattrick dalam waktu 11 menit melawan klub Swedia Malmo. Kampiun Ballon d’Or lima kali itu mencetak empat gol pada tahun 2015 dalam pertandingan penyisihan grup, saat raksasa Spanyol tersebut menang 8-0 di Santiago Bernabeu.

4. Luiz Adriano – 12 menit (BATE Borisov 0-7 Shakhtar Donetsk)

Striker Brasil Luiz Adriano, yang bergabung dengan Shakhtar Donetsk pada 2007 dari klub Brasil Internacional, mencetak hat-trick saat melawan Bate Borisov pada 2014. Pemain berusia 27 tahun itu memborong tiga gol dalam waktu 12 menit saat Shakhtar Donetsk menumbangkan Bate Borisov di Borisov Ajang.

Pemain Brasil tersebut saat ini bermain untuk klub Rusia Spartak Moscow setelah sebelumnya bermain selama dua musim di AC Milan.

5. Neymar – 14 menit (Barcelona 6-1 Celtic FC)

Kemampuan Neymar dalam mencetak gol sudah tak diragukan lagi. Penyerang PSG tersebut mencetak hat-trick melawan Celtic di Camp Nou pada 2013 saat ia masih berada di Barcelona. Pemain depan internasional Brasil itu berhasil memborong tiga gol dalam kurun waktu 14 menit. Ini ialah satu-satunya hat-trick yang dijadikan Neymar di Liga Champions.

Babak penyisihan group Liga Europa musim 2017/2018 udah selesai bergulir. Di akir persaingan, terpilih 24 tim yang dapat melanjutkan cara ke fase berikutnya.

Selain fakta tersebut, ada sejumlah catatan menarik yang tercipta di babak penyisihan grup. Salah satunya soal prestasi buruk Vardar yang kebobolan 20 gol di enam penampilannya. Sepanjang peristiwa Liga Europa (sejak 2009) Vardar menjadi tim yang paling sering dijebol oleh lawan. Mereka menyamai catatan buruk Slovan Bratislava di babak penyisihan group Liga Europa musim 2014/2015 lalu.

Kebalikan berasal dari Vardar, rekor positif sukses dibuat Arsenal pada Liga Europa musim ini. Tim berjuluk Meriam London dapat menundukkan BATE Borisov enam gol tanpa balas. Ini menjadi kemenangan terbesar sepanjang peristiwa di babak penyisihan group Liga Europa.

Berikut ini daftar lengkap rekor-rekor babak penyisihan group udah yang dikumpulkan berasal dari situs formal UEFA :

1. Penampilan terbanyak: Mario Sonnleitner – 31 caps (Sturm Graz, Rapid Vienna)
2. Gol terbanyak: Aritz Aduriz – 18 gol (Athletic Bilbao)
3. Rata-rata serangan terbaik: Edinson Cavani – 1.10 gol per laga (12 gol dalam 11 pertandingan bersama dengan Napoli)
4. Gol terbanyak dalam satu pertandingan: Aritz Aduriz – 5 gol (Athletic Bilbao 5-3 Genk, 3 November 2016)
5. Gol tercepat: Jan Sykora – 10.69 detik (Qarabag 2-2 Slovan Liberec, 15 September 2016)
6. Gol bunuh diri tercepat: Emilson Cribari – 1 menit 2 detik (FCSB 3-3 Napoli, 30 September 2010)
7. Hattrick tercepat: Claudiu Keserue (Steaua Bucharest 6-0 Aalborg, 18 September 2014)
8. Pemain termuda: Romelu Lukaku – 16 th. 127 hari (Dinamo Zagreb 0-2 Anderlecht, 17 September 2009)
9. Pencetak gol termuda: Romelu Lukaku – 16 th. 218 hari (Ajax 1-3 Anderlecht, 17 Desember 2009)
10. Pemain tertua: Brad Friedel – 42 th. 208 hari (Tottenham Hotspur 4-1 Anji, 12 Desember 2013)
11. Pencetak gol tertua: Daniel Hestad – 40 th. 98 hari (Celtic 1-2 Molde, 5 November 2015)
12. Keikutsetaan terbanyak di babak penyisihan grup: FCSB, Salzburg – 7 kali
13. Tim peraih poin maksimal: Salzburg (2009/2010 dan 2013/2014), Zenit (2010/2011), Anderlecht (2011/2012), Tottenham (2013/2014), Dinamo Moskva (2014/2015), Napoli (2015/2016), Shakhtar Donetsk (2016/2017) – 18 poin/6 kemenangan
14. Tim peraih poin terendah: Shamrock Rovers (2011/2012), Metalist Kharkiv (2014/2015), Slovan Bratislava (2014/2015), Gabala (2016/2017) – 0 poin
15. Tim paling banyak mencetak gol dalam satu musim: Napoli – 22 gol (2015/2016)
16. Tim yang tidak pernah mencetak gol dalam satu musim: Levski Sofia (2009/2010), Salzburg (2010/2011), Tromsø (2013/2014), Paços de Ferreira (2013/2014), Partizan (2014/2015), Slovan Bratislava (2014/2015)
17. Tim paling banyak kebobolan dalam satu musim: Slovan Bratislava (2014/2015), Vardar (2017/2018) – 20 gol
18. Pertandingan bersama dengan skor terbanyak: Anderlecht 5-3 Lokomotiv (14 Desember 2011), Young Boys 3-5 Liverpool (20 September 2012), Athletic Bilbao 5-3 Genk (3 November 2016), Gent 3-5 Shakhtar Donetsk (3 November 2016)
19. Kemenangan terbesar: Steaua Bucharest 6-0 Aalborg (18 September 2014), Vardar 0-6 Real Sociedad (19 Oktober 2017), Arsenal 6-0 BATE Borisov (7 Desember 2017)
20. Hasil imbang terbesar: AS Roma 3-3 Austria Vienna (20 Oktober 2016)

Babak penyisihan group Liga Champions musim 2017/2018 telah selesai bergulir. Setelah melewati 48 pertandingan berasal dari September-Desember 2017, terpilihlah 16 tim terbaik yang akan melanjutkan pertarungan di babak berikutnya.

Di babak penyisihan group musim ini tercipta rekor baru berasal dari Paris Saint Germain (PSG). Raksasa Prancis itu tercatat sebagai tim paling produktif bersama torehan 25 gol.

Berkat prestasinya tersebut, PSG masuk buku best of the best di babak penyisihan group Liga Champions. Berikut ini daftar lengkapnya yang dihimpun berasal dari website formal UEFA;

1. Penampilan terbanyak: Iker Casillas – 89 caps (Real Madrid, Porto)
2. Gol terbanyak: Lionel Messi – 60 gol (Barcelona), Cristiano Ronaldo – 60 gol (Manchester United, Real Madrid)
3. Rata-rata serangan terbaik: Lionel Messi – 0,95 gol per laga (60 gol di dalam 63 tampilan di babak penyisihan grup)
4. Gol terbanyak di dalam satu pertandingan: Luiz Adriano (5 gol selagi Shakhtar Donetsk menang 7-0 atas BATE Borisov, 21 Oktober 2014)
5. Gol terbanyak di dalam satu musim: Cristiano Ronaldo – 11 gol (Real Madrid, 2015/2016)
6. Gol tercepat: Jonas – 10.96 detik (Valencia 3-1 Bayer Leverkusen, 1 November 2011)
7. Gol bunuh diri tercepat: Inigo Martinez – 2 menit 9 detik (Manchester United 1-0 Real Sociedad, 23 Oktober 2013)
8. Hattrick tercepat: Bafetimbi Gomis – 8 menit (Dinamo Zagreb 1-7 Lyon, 7 Desember 2011)
9. Pemain termuda: Celestine Babayaro – 16 th. 87 hari (Anderlecht 1-1 Steaua Bucharest, 23 November 1994)
10. Pencetak gol termuda: Peter Ofori-Quaye – 17 th. 195 hari (Rosenborg 5-1 Olympiacos, 1 Oktober 1997)
11. Pemain tertua: Marco Ballotta – 43 th. 253 hari (Real Madrid 3-1 Lazio, 11 December 2007)
12. Pencetak gol tertua: Francesco Totti – 38 th. 59 hari (CSKA Moskva 1-1 Roma, 25 November 2014)
13. Keikutsetaan terbanyak di babak penyisihan grup: Barcelona, Real Madrid, Porto – 22 kali
14. Tim peraih poin maksimal: AC Milan (1992/93), Paris Saint-Germain (1994/1995), Spartak Moskva (1995/1996), Barcelona (2002/2003), Real Madrid (2011/2012 and 2014/2015) – 18 poin/6 kemenangan
15. Tim peraih poin terendah: Benfica – 0 poin (2017/2018)
16. Tim paling banyak mencetak gol di dalam satu musim: Paris Saint Germain – 25 gol (2017/2018)
17. Tim yang tidak dulu mencetak gol di dalam satu musim: Deportivo La Coruna (2004/2005), Maccabi Haifa (2009/2010), Dinamo Zagreb (2016/2017)
18. Tim paling banyak kebobolan di dalam satu musim: BATE Borisov (2014/2015), Legia Warszawa (2016/2017) – 24 gol
19. Pertandingan bersama skor terbanyak: Borussia Dortmund 8-4 Legia Warszawa (22 November 2016)
20. Kemenangan terbesar: Liverpool 8-0 Besiktaş (6 November 2007), Real Madrid 8-0 Malmo (8 Desember 2015)
21. Hasil imbang terbesar: Hamburg 4-4 Juventus (13 September 2000), Bayer Leverkusen 4-4 AS Roma (20 Oktober 2015)

Lionel Messi kembali mencatatkan namanya dalam daftar pencetak rekor di Spanyol. Messi kini sah menjadi pemain pertama dalam sejarah Spanyol yang cakap mencetak 20 gol di arena La Liga selama sepuluh musim beruntun.

Musim ini Messi sudah bermain 21 kali bagi Barcelona di arena La Liga. Dia berhasil mencetak 20 gol sejauh ini. Messi juga sudah memberikan 10 assist dalam 1890 menit perlombaan musim ini.

Messi mulai mencetak lebih dari 20 gol per musim semenjak musim 2008/09. Berikut daftarnya :

• Musim 08/09 – 23 gol
• Musim 09/10 – 34 gol
• Musim 10/11 – 31 gol
• Musim 11/12 – 50 gol
• Musim 12/13 – 46 gol
• Musim 13/14 – 28 gol
• Musim 14/15 – 43 gol
• Musim 15/16 – 26 gol
• Musim 16/17 – 37 gol

Tentu saja Messi masih mempunyai kans untuk menambah pundi-pundi golnya musim ini. Barca masih akan menjalani 17 perlombaan La Liga lagi musim ini dan mereka sudah unggul jauh dari para lawannya.

Gol terakhir Messi musim ini dicetak saat Barca menjamu Alaves. Melewati tendangan bebas, Messi mencetak gol kemenangan Barca.

Ada pencapaian spesial yang diciptakan Luis Suarez dan Lionel Messi sesudah mereka masing-masing mencetak dua gol untuk memenangkan Barcelona atas Real Betis.

Barca menang telak 5-0 atas Betis dalam lanjutan La Liga di Estadio Benito Villamarin, Senin (22/1/2018) dinihari WIB. Segala gol Blaugrana tercipta pada babak kedua. Ivan Rakitic membuka keunggulan Barca sebelum Messi dan Suarez masing-masing mencetak dua gol ke gawang Betis.

Bagi Suarez, dua golnya hal yang demikian membikin dia telah mengoleksi total 100 gol di La Liga. Striker berusia 30 tahun itu hanya butuh 114 perlombaan untuk menempuh jumlah gol hal yang demikian.

Dalam catatan Opta, Suarez yakni pemain Uruguay kedua yang mencetak 100 gol atau lebih di La Liga. Dia meniru jejak Diego Forlan, yang mencetak 128 gol di La Liga dalam 240 perlombaan bersama Atletico Madrid dan Villarreal.

Sementara itu, Messi untuk pertama kali dalam kariernya senantiasa membikin assist dalam lima perlombaan La Liga secara berturut-ikut serta. Pada perlombaan melawan Betis, Messi memberi assist untuk gol kedua Suarez.

Messi juga menjadi pemain La Liga pertama yang mencetak paling tidak 25 gol di segala kompetisi per musimnya dalam sepuluh musim terakhir. Selain itu, Messi juga tercatat senantiasa mencetak gol sekaligus membikin assist dalam empat penampilan terakhirnya di La Liga.

Messi dan Suarez sekarang menempati dua posisi teratas dalam daftar top skorer sementara La Liga. Messi memimpin dengan 19 gol, disusul Suarez yang mengemas 15 gol.

Laga kontra Levante, Minggu (7/1) malam akan menjadi catatan spesial dalam karir Lionel Messi. Sebab, perlombaan hal yang demikian lagi kiprah ke-400 Messi di La Liga dan semuanya dengan seragam Barcelona.

Pada perlombaan ke-400 Messi di La Liga, Barca berhasil memetik kemenangan dengan poin yang meyakinkan yakni tiga gol tanpa balas. Lionel Messi membuka gol pada menit ke-12. Luis Suarez dan Paulinho kemudian ikut serta menyumbang gol.

Messi malahan berhasil menandai perlombaan ke-400 di La Liga dengan sebuah gol. Bagi La Pulga, itu menjadi torehan gol yang ke-365 di La Liga. Jumlah gol paling banyak dibanding pemain lain di sepanjang sejarah La Liga.

Tapi, bukan soal gol saja yang ditorehkan oleh Messi. Dan, berikut yakni torehan Messi setelah memainkan perlombaan ke-400 La Liga yang dirangkum dari berbagai sumber:

• 400 Laga di La Liga untuk Barca. Hanya keok dari Andres Iniesta [427] dan Xavi [505].
• Mencetak 365 gol dari 400 perlombaan. Paling banyak dibandingkan pemain lain di sejarah La Liga. Dari sempurna gol hal yang demikian, 48 gol di antaranya dari eksekusi penalti.
• Dari 400 perlombaan yang telah dimainkan, Messi berhasil meraih 302 kemenangan, 60 imbang dan 37 kali kekalahan.
• Messi tercatat menjalani 136 dari 400 perlombaan di bawah asuhan pelatih Josep Guardiola. Jumlah hal yang demikian paling banyak dibanding dengan pelatih lainnya.
• 144 assist diberi Messi pada Barca di La Liga. Kecuali itu, dia juga pernah 38 kali menerima kartu kuning dan belum pernah meraih kartu merah.
• Messi juga tercatat pernah 11 kali gagal melakukan tugasnya sebagai pengeksekusi penalti.

Messi saat ini telah berusia 30 tahun. Tentu saja karirnya di sepakbola masih cukup panjang. Apabila terus bertahan di Barca sampai pensiun, maka catatan yang telah disebut di atas tentu akan makin mentereng. Tentunya, sulit untuk ditandingi pemain lain.

Tiga gol yang dicetak Barcelona saat mengalahkan Real Madrid di El Clasico, Sabtu (23/12), sebabkan Lionel Messi dan kawan-kawan jadi klub di lima liga besar Eropa dengan torehan gol paling banyak selama 2017.

Gol berasal dari Luis Suarez, Lionel Messi dan Aleix Vidal sebabkan Barcelona mengalahkan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu. Kemenangan itu sebabkan Barcelona mempunyai kelebihan 14 poin atas Madrid di puncak klasemen waktu La Liga.

Torehan tiga gol sebabkan Barcelona mencetak 120 gol di La Liga selama 2017. Catatan itu sebabkan Barcelona nyaris pasti menutup 2017 sebagai klub di lima liga besar Eropa. Azulgrana mempunyai kelebihan jauh atas pesaing terdekat.

Barcelona unggul sampai 17 gol atas Paris Saint-Germain. Di posisi ke-2 tersedia Manchester City yang telah mencetak 101 gol selama 2017 sampai kini. Manchester City masih mempunyai dua pertandingan tersisa di 2017, tapi sulit bagi Sergio Aguero dan kawan-kawan untuk mencetak 19 gol di dua laga tersebut.

Dua laga tersisa Manchester City di 2017 adalah hadapi Newcastle United dan Crystal Palace. Manchester City bakal bertandang ke markas Newcastle pada 27 Desember, dan hadapi Crystal Palace pada 31 Desember di Selhurst Park.

Menariknya, Manchester City jadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer Inggris yang mampu mencetak 100 gol atau lebih dalam satu kalender tahun.

Lebih lanjut, posisi ketiga ditempati AS Monaco dengan 97 gol. Disusul Real Madrid dengan 96 gol dan klub Serie A Napoli duduki posisi keenam dengan 92 gol.

Klub lima liga besar Eropa dengan gol terbanyak :

• 120 Barcelona
• 103 Paris SG
• 101 Manchester City
• 97 AS Monaco
• 96 Real Madrid
• 92 Napoli

Pemimpin klasemen Barcelona akan bertandang ke markas Real Sociedad pada jornada 19 La Liga 2017/18, Senin (15/1). Sang raksasa Catalan datang ke Anoeta dengan mengusung sebuah misi penaklukan.

Dalam tujuh perlombaan tandang terakhirnya melawan Sociedad di La Liga, Barcelona tidak sekalipun kapabel meraih kemenangan. Sejak Sociedad kembali ke divisi tertinggi pada musim 2010/11, setelah tiga musim berkubang di Segunda, mereka unbeaten melawan Barcelona di Anoeta.

Terakhir kali Barcelona memenangi perlombaan La Liga di Anoeta adalah dengan skor 2-0 pada musim 2006/07 silam. Waktu itu, Barcelona yang dilatih Frank Rijkard menang via gol-gol Andres Iniesta dan Samuel Eto’o. Dua gol tersebut semuanya lahir dari assist Ronaldinho.

Namun dalam tujuh lawatan terakhir ke markas Sociedad, Barcelona hanya kapabel meraih dua hasil imbang dan dipaksa menelan lima kekalahan. Barcelona bercita-cita memutus tren buruk itu.

Pasukan Ernesto Valverde diyakini punya kesempatan baik untuk mengerjakannya.

Spirit Barcelona sedang berada di spot maksimal. Mereka baru saja menghabisi Celta Vigo 5-0 di babak 16 besar Copa del Rey dan lolos ke perempat final dengan agregat 6-1. Dua gol Lionel Messi serta masing-masing satu gol dari Jordi Alba, Luis Suarez dan Ivan Rakitic ke gawang Celta memperpanjang catatan unbeaten Barcelona musim ini jadi 28.

Sociedad sebaliknya. Kinerja pasukan Eusebio Sacristan jauh dari kata meyakinkan. Terakhir, Sociedad kalah 0-1 melawan Leganes. Kekalahan itu membuat mereka kini terdampar di peringkat 12 klasemen sementara, 25 skor di belakang Barcelona.

Rekor baik Sociead melawan Barcelona di Anoeta berada dalam ancaman serius.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN :

Di kubu Sociedad, pelatih Eusebio kehilangan Inigo Martinez yang cedera. Di lini serang, Eusebio bakal mau banyak pada trio Willian Jose, Mikel Oyarzabal dan Adnan Januzaj.

Sementara itu, Barcelona belum bisa diperkuat Samuel Umtiti, Paco Alcacer dan rekrutan baru Philippe Coutinho yang masih cedera. Ousmane Dembele diragukan bakal jadi starter.

Sociedad (4-3-3): Rulli; Odriozola, Diego Llorente, Raul Navas, Kevin; Illaramendi, Xabi Prieto, Zurutuza; Oyarzabal, Willian Jose, Januzaj.

Barcelona (4-4-2): Ter Stegen; Sergi Roberto, Pique, Vermaelen, Jordi Alba; Iniesta, Busquets, Paulinho, Rakitic; Messi, Luis Suarez.

HEAD TO HEAD (6 PERTEMUAN TERAKHIR)

16-04-2017 Barcelona 3-2 Sociedad (La Liga)

27-01-2017 Barcelona 5-2 Sociedad (Copa del Rey)

20-01-2017 Sociedad 0-1 Barcelona (Copa del Rey)

28-11-2016 Sociedad 1-1 Barcelona (La Liga)

10-04-2016 Sociedad 1-0 Barcelona (La Liga)

28-11-2015 Barcelona 4-0 Sociedad (La Liga).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR SOCIEDAD

08-12-2017 Sociedad 1-3 Zenit (UEL)

10-12-2017 Sociedad 0-2 Malaga (La Liga)

16-12-2017 Bilbao 0-0 Sociedad (La Liga)

21-12-2017 Sociedad 3-1 Sevilla (La Liga)

07-01-2018 Leganes 1-0 Sociedad (La Liga).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR BARCELONA

18-12-2017 Barcelona 4-0 Deportivo (La Liga)

23-12-2017 Madrid 0-3 Barcelona (La Liga)

05-01-2018 Celta 1-1 Barcelona (Copa del Rey)

07-01-2018 Barcelona 3-0 Levante (La Liga)

12-01-2018 Barcelona 5-0 Celta (Copa del Rey).

Arsenal tampil gemilang saat menghadapi Crystal Palace di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League, Sabtu (20/1). Dalam perlombaan hal yang demikian Arsenal menang 4-1 atas lawannya hal yang demikian.

Regu besutan Arsene Wenger mengalami perlombaan ini dengan total. Empat gol kapabel mereka ciptakan hanya dalam waktu 22 menit di babak pertama. Sementara regu tetamu hanya kapabel membalas dengan satu gol.

Baru enam menit perlombaan berjalan, Arsenal sudah kapabel mencetak gol via Nacho Monreal. Gol pertama ini terjadi sesudah terjadi tendangan pojok yang dilakukan Granit Xhaka. Monreal sukses melanjutkan bola lambung hal yang demikian dengan sundulan kepalanya.

Tidak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk menggandakan keunggulan. Cuma jelang empat menit dari gol pertama, Arsenal mencetak gol lagi. Kali ini Alex Iwobi mencatatkan namanya di papan nilai. Iwobi mencetak gol sesudah menerima umpan datar dari sisi kiri lapangan dari kaki Monreal.

Jarak gol kedua dan ketiga lebih singkat lagi. Cuma butuh tiga menit untuk mencetak gol lagi. Artinya pada menit 13, Arsenal sudah membuat nilai begitu berat sebelah: 3-0.

Gol ketiga Arsenal dalam perlombaan menghadapi Crystal Palace ini dicetak oleh Laurent Koscielny. Lagi-lagi, gol ini tercipta dari skema tendangan sudut.

Monreal kembali mencatatkan namanya sebagai seorang assist. Dalam gol ketiga itu, Monreal menyodorkan bola ke depan mulut gawang sesudah bola lambung jatuh ke kakinya. Koscielny bahkan dengan gampang melanjutkan kesempatan hal yang demikian menjadi gol.

Gol keempat yang terjadi di menit 22 berproses begitu cantik. Setelah umpan satu dua, Mesut Ozil menyuguhkan bola dengan tumitnya terhadap Alexandre Lacazette. Penyerang baru The Gunners itu bahkan lantas menyambarnya dan menjadikan nilai berubah 4-0.

Di babak kedua, The Eagles menonjolkan geliat kebangkitan. Setelah menjadi bulan-bulanan Arsenal sepanjang babak pertama, pasukan Roy Hodgson tampil lebih berani di babak kedua.

Sebagian kali regu tetamu memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Bahkan pada menit 59, gawang Arsenal hampir saja kebobolan.

Arsenal sendiri lebih banyak bergerak di daerahnya sendiri. Tapi demikian, mereka konsisten memiliki sejumlah kesempatan yang tak berbuah gol.

Nah, gol yang dinantikan Crystal Palace alhasil datang juga pada menit 78. Setelah terjadi tendangan pojok, Luka Milivojevic mencetak gol cantik sesudah menerima bola dari Christian Benteke.

Tapi tak banyak waktu tersisa bagi Palace untuk mengejar ketertinggalan sesudah terjadi satu gol balasan hal yang demikian. Dan alhasil, mereka bahkan memang harus keok dengan nilai 4-1 di kandang Arsenal.