Babak 16 besar Liga Champions musim 2017-2018 akan kembali bergulir pada Februari 2018. Banyak tim-tim papan atas Eropa yang bersaing sengit untuk mendapatkan titel juara. Meski demikian, beberapa klub seperti Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan Manchester City diprediksi masih menjadi unggulan juara.
Kedigdayaan Los Blancos -julukan Madrid- memang telah tak diragukan lagi di Liga Champions. Pasalnya, Raksasa Spanyol ini menjadi klub pertama yang cakap menjuarai Liga Champions dua musim beruntun, tepatnya pada 2015-2016 dan 2016-2017.
Tapi, kegemilangan Madrid seakan meredup sejak awal musim 2017-2018. Kepergian Alvaro Morata ke Chelsea dan dilepasnya James Rodriguez (Bayern Munich) beserta Mariano Diaz (Olympique Lyon) disinyalir membikin lini serang mereka melompong. Madrid juga melaksanakan kesalahan pada lini belakangnya dengan tak membeli penjaga gawang baru.
Memang Keylor Navas masih menjadi kiper utama klub besutan Zinedine Zidane tersebut. Meski tampil gemilang dengan beragam kali penyelamatan, melainkan perlu diingat, Navas sering kali bermain inkonsisten. Ini yaitu sebuah kesalahan besar bagi Madrid, karena tak membeli kiper berpengalaman untuk dibuat kiper utama.
Kecuali Madrid, Barcelona juga semestinya diantisipasi. Walau telah kehilangan Neymar Jr yang menetapkan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG), melainkan tim berjuluk Azulgrana tersebut masih tampil luar awam dengan pemain-pemain bertalenta yang mereka miliki.
Terbukti saat ini Raksasa Katalunya tersebut memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol 2017-2018 dengan 48 poin. Hasil itu membikin Barcelona unggul 16 poin dari Real Madrid yang menghuni peringkat keempat dengan 32 angka.
Kombinasi Luis Suarez dan Lionel Messi masih susah dibendung pertahanan tim lawan. Otomatis hal itu membikin kinerja Barcelona masih cukup bagus ketimbang rival abadinya, Madrid.
Di sisi lain, Manchester City yang notabene menjadi tim paling berhasil di Liga Inggris musim 2017-2018, pastinya tak akan tinggal diam untuk keluar sebagai juara Liga Champions. Bersama pelatih Josep Guardiola, klub berjuluk The Citizens tersebut tentunya tak akan memberi ampun kepada klub mana bahkan yang mencoba menghambat jalannya untuk meraih gelar juara.
Musim ini Man City membuktikan jati dirinya sesudah meraih 20 kemenangan dan dua imbang dari 20 laga di Liga Inggris 2017-2018. Seandainya kinerja positif di Liga Inggris dapat diemulasi ke Liga Champions, jangan heran jikalau nantinya Man City mengangkat trofi si Alat Besar di akhir kompetisi.
Sementara Juventus juga masih berpeluang memperjuangkan tekadnya meraih gelar juara Liga Champions 2017-2018. Raksasa Liga Italia tersebut memang mengincar kemenangan di kompetisi elite Eropa itu sebelum kiper veteran Juve, Gianluigi Buffon pensiun dari dunia sepakbola di akhir musim ini.
Musim lalu, tim asuhan Massimiliano Allegri itu melaju sampai final. Tapi, Juventus ditaklukkan Madrid dengan poin 1-4 di partai puncak. Hasil itu tentunya menjadi pukulan telak bagi skuad yang berbasis di Allianz Stadium tersebut.
Diprediksi klub berjuluk Si Nyonya Tua ini akan mengeluarkan permainan apiknya di gelaran Liga Champions musim 2017-2018 agar dapat menunaikan misinya untuk menerima trofi si kuping besar. Meski demikian, pengorbanan Juventus dipastikan tidaklah gampang. Pasalnya, mereka semestinya berhadapan dengan beberapa klub besar Eropa. Langkah mereka di 16 besar bahkan telah dihadang kontestan Liga Inggris, Tottenham Hotspur.